Tak hanya mengumumkan perkembangan jaringan 4G LTE dan fiber optic, Abdus Somad Arief selaku Direktur Network PT Telkom juga menyampaikan bahwa diperkirakan bulan Septemper 2015 jaringan fiber optic milik Telkom sudah dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia pada Kamis (21/05).
Terkait dengan diresmikannya proyek Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) pada 10 Mei 2015 lalu oleh Presiden Jokowi di Manokwari, Telkom menargetkan proyek SMPCS tersebut akan selesai pada September 2015 mendatang. Dengan adanya proyek tersebut, jaringan backbone Telkom pun dapat membentang dari Sabang sampai Merauke.
Saat ini, jaringan backbone Telkom sudah membentang dari Banda Aceh hingga Jayapura. Telkom sendiri sudah membangun jaringan backbone fiber optic sepanjang 77.000 KM dan 13,2 juta homepass (rumah yang sudah dilalui kabel serat optik). Hingga akhir tahun ini, Telkom rencananya akan menambah 5 juta homepass sehingga total homepass menjadi 18,2 juta.
Pembangunan infrastruktur fiber optic sendiri termasuk di dalam program Indonesia Digital Network (IDN). Melalui program tersebut, Telkom akan menghubungkan pulau-pulau utama di seluruh Indonesia dengan jaringan fiber optic sehingga rumah-rumah, perkantoran, bahkan pemerintahan dapat menikmati internet yang kencang dan stabil.
Tak hanya itu, Telkom juga rencananya akan membangun jaringan backbone yang menghubungkan Indonesia dengan berbagai negara luar. Salah satu proyek yang sedang digarap adalah proyek kabel laut dari Dumai sampai Manado. Dari Dumai kabel fiber optic jalur internasional akan terus ditarik ke Timur Tengah hingga Eropa. Sedangkan dari Manado akan ditarik terus hingga ke Amerika Serikat. Proyek ini rencananya akan selesai pada awal tahun 2017.