GPON passive |
GPON merupakan teknologi FTTx yang
dapat mengirimkan informasi sampai ke pelanggan penggunakan kabel
optik. Prinsip kerja dari GPON itu sendiri ketika data atau sinyal dikirimkan
dari OLT, maka ada bagian yang bernama splitter yang berfungsi untuk
memungkinkan fiber optik tunggal dapat mengirim ke berbagai ONU, untuk ONU
sendiri akan memberikan data-data dan sinyal yang diinginkan pelanggan. Pada
prinsinya, PON adalah sistem point to multipoint, yang dimana menggunakan splitter
sebagai pembagi jaringannya. Arsitektur sistem GPON berdasarkan
pada TDM (Time Division Multiplexing) sehingga mendukung layanan T1, E1
dan DS3.
Keunggulan GPON :
Adapun beberapa keunggulan yang
dimiliki oleh teknologi GPON
adalah :
- Mendukung aplikasi triple play (suara,data, dan video) pada layanan FTTx yang dilakukan melalui satu core fiber optik.
- Dapat membagi bandwidth sampai 32 ONT.
- GPON mengurangi penggunaan banyak kabel dan peralatan pada kantor pusat bila dibandingkan dengan arsitektur point to point. Hanya satu port optik di central office (menggantikan multiple port).
- Alokasi bandwidth dapat diatur.
- Biaya maintanence yang murah karena menggunakan komponen pasif.
- Transparan terhadap laju bit dan format data. GPON dapat secara fleksibel mentransferkan informasi dengan laju bit dan format yang berbeda karena setiap laju bit dan format data ditransmisikan melalui panjang gelombang yang berbeda. Laju bit 1.244 Gbit/s untuk upstream dan 2.44 Gbit/s untuk downstream.
- Biaya pemasangan, pemeliharaan dan pengembangan lebih effisien. Hal ini dikarenakan arsitektur jaringan GPON lebih sederhana dari pada arsitektur jaringan serat optik konvensional.
Komponen GPON
Konfigurasi network GPON intinya dapat
dibagi menjadi 5 bagian :
- Network Management System (NMS)
- Optical Line Terminal (OLT)
- Optical Distribution Cabinet (ODN)
- Optical Distribution Pack (ODP)
- Optical
Network Termination/Unit (ONT).
mantab banget gan
BalasHapuspembersih ujung solder