Hasil menarik disuguhkan oleh survei InMobi Insights di kuartal kedua tahun 2015 ini. Untuk kesekian kalinya, Indonesia sukses menyalip Amerika dan China. Dalam hal apa?
Dari data InMobi Insights, Indonesia kembali berhasil menyalip Amerika dan China sebagai negara pendownload aplikasi terbanyak di dunia. Bahkan, angka download aplikasi tanah air mencakup 18 persen dari total download aplikasi dunia.
Capaian itu mengalahkan Amerika dan China yang ada di posisi kedua dan ketiga dengan prosentase sama, 15 persen. Sementara posisi keempat diduduki oleh Filipina.
Tingginya angka download tersebut dipercaya terjadi akibat tingginya minat generasi muda tanah air terhadap aplikasi mobile. Selain itu, InMobi Insights juga menambahkan bila anak muda Indonesia cinta terhadap jejaring sosial. Alhasil, angka download untuk aplikasi jenis itu meningkat pesat.
Dengan terus bertambahnya pengguna smartphone baru, posisi Indonesia sebagai negara 'tukang' download aplikasi terbesar pun bisa dipertahankan. Buktinya, InMobi Insights memprediksi jika dalam lima tahun ke depan, per tahun angka download Indonesia akan naik 6-7 persen.
Tidak diragukan lagi, pencapaian ini menjadi kabar baik bagi para developer aplikasi guna melebarkan sayap di Indonesia. Sayangnya, sampai saat ini aplikasi Indonesia belum bisa menjadi 'raja' di negara sendiri. Hal itu terlihat dari belum maksimalnya minat download aplikasi buatan dalam negeri.